......once upon a time,
Prakata : "Satu-satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan".(Dale Carnagie)
........... Memandang sekeliling rasanya aneh, tapi sekaligus takjub. Ada sekumpulan manusia yang berwajah kotak-kotak, ada yang serba hitam-hitam, loreng-loreng, dsb. Eh, yang serba ijo-ijo itu apa? Hmm...simpatisan partai mungkin ya !.Tuhan memang Maha Besar kawan. Lihatlah kita, dg keunikan masing-masing individu. ...... ada juga yang putih-putih namun terbalut lilitan kain; itu pocong namanya, kalau sekumpulan manusia berbalut komedi dengan iringan gambang kromong;lenong. Yang suka siang bolong teriak-teriak depan rumah orang nyanyi gak keruan;itu sih bencong. Loh ko' jadi ngawur ini ! Ok ! kita serius dech.
........... Kawan, Ada begitu banyak makna cinta didunia ini. Cinta kepada kehidupan;cinta kepada bumi pertiwi;cinta pada kekasih, orang tua, saudara dan masih banyak lagi. Namun, sudahkah kita cinta kepada diri sendiri, kawan ? Nah, mari kita telisik lebih dalam ! Meski nantinya tulisan ini tak menggambarkan itu secara keseluruhan, setidaknya kita punya gambaran seberapa besarkah kita mencintai diri kita sendiri itu. Hanya dari beberapa aspek hidup kita; entah itu sosial kita, ekonomi kita, atau sisi individualis kita. Kita ukur prosentasenya masing-masing disini yuk !
Mencintai Diri Sendiri - Mencintai Sesama,
"....dibawah ini hanyalah kejadian yang sifatnya insidentil dan personal saja;semua menyangkut seberapa besar kita mencintai diri sendiri,..."
Mengapa Aku Cinta Diriku, beberapa sisi yang bisa menguatkan pernyataan ini; diangkat dari kisah nyata :*mirip banner film nih*
- Norma Agama: Norma Agama berasal dari Tuhan, pelanggarannya disebut dosa. Norma ini termasuk ke dalam subnorma Sosial. Hmm...waktu itu sekitar awal pekan Januari, lokasi Stasiun Gambir Jakarta. Jum'at itu, ada pengeras suara yang nyaring bersua "bagi yang membawa telepon genggam harap dimatikan, karena bisa mengganggu kenyamanan beribadah" ....JeDeeEr ^%$#@. Sebegitu parahkan sikap Hedonis kita, sampai-sampai untuk hal-hal semacam ini kita masih berkiblat pada kaum machiavelis/permisif. Jangan biarkan dunia menguasai kita, kawan. Semoga kita bukan salah satu dari mereka itu.
- Norma Kebiasaan: Ini kejadian sewaktu zaman-zaman masih berseragam putih biru;SMP. Sepulang dari kegiatan Materi Penjaskes, yakni pengambilan nilai materi Berenang 12 gaya. Lokasi kolam renang Bintaro. Sebelum pulang kita nongkrong dulu, ada yang menghangatkan badan dengan membeli bubur ayam, ada juga yang asik ngintipin anak siswi perempuan pas pengambilan nilai test renang. Nah, Temen kita, Dio, Hendak menawarkan pada kita-kita yang sudah terbiasa hidup B.I.A.S.A nih ; secara tiba-tiba disodorkan dengan makhluk aneh dan katanya bisa membunuh. Kita semua dapet informasi itu dari penyuluhan dua pekan sebelumnya. Bentuknya agak kecil panjang, dikonsumsi hampir 70% kaka-kaka kelas kita. Dia bilang " Kalau gak ngambil bencong namanya". culun, norak, gak bisa bergaul, jauh dari komunitas anak masa kini, dst. Nah, setelah si Dio ini selesai berkhutbah, tanpa kita sadari ada seseorang yang memperhatikan pembicaraan kita, melintas dengan menyondongkan leher agak ke kiri persis posisi kita berkumpul. Pakaianya norak abis, bibir menor, bawa benda kotak bersenar empat. Sambil menghembuskan barang yang ada ditangannya:Mereknya Djarum. Kita baru saja melihat iklan berjalan, ternyata bencong juga merokok tuh. Dalil si Dio otomatis langsung terpatahkan. Kita kelompok -waktu itu biasanya murid-murid membelah diri dalam kelompok-kelompok kecil- tambah yakin dengan prinsip hidup kita, bahwa apapun yang diyakini tidak baik untuk kita, jangan diambil. Meski bujukan untuk melanggarnya justru datang dari orang-orang terdekat kita. Oh, iya. Kita sempet kenalan gitu sebentar. Bencongnya namanya Delia. Katanya kalau ada yang mau kenalan boleh tuh. Kita sih waktu itu inisiatif, sepakat nama yang kita rekomendasikan: D.I.O. Yang satu filosofis mungkin bisa K.L.O.P !
- Kode Etik: mungkin bagi kita yang tinggal di Ibukota. hampir setiap hari di jalan-jalan. Baik yang pegawai kantor administrasi, mahasiswa, atau jiwa-jiwa enterpreneurship sekalipun. Sering melihat ada kumpulan serpihan asa di Negeri kita ini. Dan kita kadang tak menyadari dan merenunginya. Gelandangan, pengemis, pengamen, preman, pedagang-pedagang tak bertuan, dan banyak lagi. Nah, yang menarik adalah, komunitas kaum-kaum seperti itu malah punya rasa saling melindungi atau koodinasi yang cukup baik. Meski ini bukan kesimpulan akhir. Namun bisa dilihat jika terjadi semacam razia, operasi, atau penertiban dari dinas Keindahan Tata Kota: Trantib. mereka semacam punya bahasa tubuh atau kode yang langsung memberi sinyal pada teman-teman lainnya. Akh, agak susah ternyata menggambarkannya disini. Intinya, jiwa toleran mereka cukup besar. Atau memang ada team yang secara khusus mempertahankan eksistensi mereka demi sebuah setoran sosial? *prolognya kepanjangan:D/*Nah, berbanding terbalik dengan kejadian ini, Tepatnya di Jl Gunung Sahari II, Kawasan Senen Jakarta Pusat. Ketika saya hendak silaturahmi ke Dinas Bina Mental & Spiritual (BINSOS), ada sebuah Bajaj, tepat diprapatan, M.O.G.O.K ! raut wajah supir tua itu, nyinyir, tergenang keringat sendiri, naas, malang betul. Parahnya, persis pula disana, didepan lokasi, bercokol sebuah bengkel bayangan yang tampak bapak-bapak setengah baya sedang asik menontonnya, ada yang terus asik mengemil pion-pion caturnya, ada juga yang masih manja dengan nyanyian priwitan keberuntungannya. Malah ada yang memasang bursa taruhan, siapakah gerangan yang akan menolongnya: A. rekannya (sesama supir) yang kira2 jaraknya 10 menitan lagi sampai pada pak tua itu. B. Ada salah satu dari mereka yang berinisiatif menyebrang dan menolongnya. C. Melintas realiti show yang pas dengan tema : MINTA TOLONG ! dan menunggu mereka meliputnya, baru mereka mengambil tindakan. Ataukah D. menunggu pertolongan polisi lalu lintas, yang tak sengaja melintas, yang semoga tak melihat sepintas, kemudian dianggap bukan masalah dan T.U.N.T.A.S.? Atau juga E. Mengharapkan sosok anak muda yang barusan saja turun dari angkutan umum dan sejurus itu pula memperhatikan pak tua itu sedang dalam masalah dengan mata pencaharianya itu? Dan Saya diposisi E saat itu. Hmm, sepertinya mereka terbawa angin Slumdog Millionaire ya. Banyak pilihan ! *Yuuk kita flash back satu-satu kandidat pahlawan itu*. A. Terlalu jauh jangkauan rekanya itu. 10 menit bisa memperparah kemacetan disana. B. [sewaktu izin ingin menampilkan kemungkinan opsi ini, mereka menolak berkomentar] C. Ini dunia nyata kawan, bukan acara termehek-mehek atau Mimpi jadi Jutawan itu. Sisa dua harapan lagi, D. Pak Polisi ternyata sedang menepikan kendaraanya, menginterogasi dan hendak menilang Bus berplat P20, yang memutar armadanya tanpa melihat rambu-rambu. Sulit dan malah menambah tempo. Tinggal E-lah harapan pak tua itu. Eh, Tapi sebenarnya ini rahasia besar, tak akan kuceritakan pada siapapun; tapi karena kau memaksa, baiklah akan kuceritakan kepadamu kawan. Ternyata E ini punya banyak pilihan yang membuatnya agak plin-plan. Plin karena dia ingin segera melaksanakan petuah kepala sukunya; berbuat baik setiap ada kesempatan. Dan Plan karena dia pun punya rencana yang sudah dia bawa sebelum beranjak meninggalkan rumah tadi. Akhirnya pikiranya terpecah. Planning A. Berpura-pura tidak tahu dan nimbrung bersama gerombolan sirkus bengkel lainnya, sambil menunggu adegan demi adegan; dia menekan 14045. B. Karena berpikiran sama dengan lainnya, merasa tidak ada kepentingan, menolongpun dirasa tak mungkin, bukan keahliannya soal mesin atau mendorong bajaj mogok, malah itu juga bisa merusak reputasi dan imej yang selama ini sudah ia dibangun. Atau Planning C, yang belum tergurat sama sekali dalam rencananya?
....................*ceritanya lagi loading nih, Action !*
........... Sewaktu sedari tadi kita asik membicarakan pak tua dan masalahnya, tokoh-tokoh dan hambatannya, juga gerangan apa yang akan terjadi pada ending the real of street teater diatas tadi? Ternyata kandidat E sudah berlalu dan tersenyum simpul. Pak tuapun sudah berlalu, bengkel bayangan sudah tergusur, pak polisi malah sudah asik di warung kopi; ditemani hasil tilangannya hari ini. Lantas apakah yang dilakukan Malaikat E tadi? tak ada wartawan, jurnalis, media yang meliput, dan juga realiti show yang melintas. Apakah dia memilih prioritas urusannya yang mungkin lebih prioritas; ataukah !Tak perlu kuceritakan lagi, Kamu sendiri sudah tahu jawabannya bukan !
bahwa untuk berbuat kebaikan, ini hanya masalah Hati bung.
bahwa untuk berbuat kebaikan, ini hanya masalah Hati bung.
leading enclosure awan2 yg lain Pintu PersaHabatan
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
nah jika hatinya sedang ketiup angin kencang, apakah sebuah hati tak terbelah bagi dua?sehingga melupakan "kode etiknya". lha kalo kode etik ada paswordnya, dimanakah tempat aman menaruh pasword.*gubrak!brek!*
Kristina Dian Safitry said...
3/02/2009
insting, ya saya lebih percaya insting, ketika ada hal demikian instinglah yang berjalan, karena membutuhkan latihan dan dia bisa menomorduakan hati dan logika, sudahkah insting kebaikan itu tersimpan rapat dalam bawah sadarnya....
Anonymous said...
3/02/2009
aku juga cinta diriku, lebih dari aku mencintai yang lain..
Anonymous said...
3/02/2009
hue..he..dasar. disini banyak piring sisa nih. mau mbantuin nyucikah,he..he..
Kristina Dian Safitry said...
3/02/2009
kalo dihadapkan situasi yang memungkinkan kita utk berbuat baik, emang gak ada yg bisa diajak ngomong dan bertukar pendapat selain hati kita...
norma agama, kebiasaan dan kode etik pun gak akan jadi pertimbangan.. hanya masalah hati..
kalo aku yg jadi pak tua itu, kamu mau bantu aku gak? bantu deeh, nggak pengen dolempar sandal kan..?
Anonymous said...
3/02/2009
Aku cinta diriku, sedikitttt
Sisanya cinta anakku, cinta yg lainya kepanjangan buat ditulis hehe
Anonymous said...
3/02/2009
Dear Friend…
terima kasih atas partisipasi kamu pada supermarketmusic article competition 2009…
s’moga sukses..
admin.supermarketmusic
nb: judul article kamu seharusnya “AKU CINTA DIRIKU” supermarketmusic competition 2009
Anonymous said...
3/03/2009
Cintailah dirimu sendiri sebelum orang lain mencintaimu terlebih dahulu...
Anonymous said...
3/03/2009
jangan sampe' kita benci diri kita ndiri....
Anonymous said...
3/03/2009
komentku hilang kok?
Unknown said...
3/03/2009
mau koment : mencintai diri sendiri gak salah tapi jgn berlebihan. bagilah cintamu kepada yg lain.
Unknown said...
3/03/2009
Mencintai diri sendiri salah satu cara membuat kita pede...tapi berbagi cinta kasih antar sesama itu jauh lebih sempurna..
Anonymous said...
3/03/2009
nice opini & nice advice bro...jd lebih paham arti cinta nih...thanks alot
Anonymous said...
3/03/2009
aku cinta diriku sendiri... hehehe.. narsis abis... siapa lagi yang cinta sama diriku kalo gak mencintai diri sendiri hehe
Anonymous said...
3/03/2009
wah... aku blm liat slumdog nih...kyk apa ya?? bagus gak filmnya?
Anonymous said...
3/03/2009
cintailah dirimu sendiri sebelum mencintai orang lain. salam kenal
Anonymous said...
3/04/2009
dalem bro... keren euy topiknya... top abiez...
Anonymous said...
3/04/2009
Wah,,,,,
bagus ceritanya, sederhana tp tp dalem....
apakah ini supermarketmusic article competition 2009???
hihihihihi....
Anonymous said...
3/04/2009
Norma Agama, Norma kebiasaan, kode etik, merupakan rangkaian dalam menjalani hidup.
Salam damai :)
Anonymous said...
3/04/2009
mencintai diri sendiri adalah kode etik. yayayaya. :)
Ratna Hartiningtyas said...
3/04/2009
yeahhhh...
mau gak mau emang harus cinta diri sendiri!
bagus al haqq said...
3/05/2009
I Love My Self too..... :-) Met malam bang.. apa kabar...
Anonymous said...
3/05/2009
kang awan ene postnya maknyus terus kang, hikzzz...selalu bungkus pelajaran berharga dari sini ;)
Anonymous said...
3/05/2009
ya giman kita mencintai orang lain kl kita gak cinta diri kita sendiri
Arju Ashari Risandika said...
3/06/2009
Wah, masa sekolah dirimu ambil nilai renang di Bintaro juga...??? Berarti pernah ketemu dong kita...???
Rambing Tour dan Travel Batam said...
3/06/2009
^^,,,,,,, !!! Bener Banget Tuh^^ kata Dale^^,,,, !!
Jangan Menuntut Agar Kita Kita Dicintai^^,,,, !!!
Jangan Menuntut Agar Kita Di Hormati^^,,, !!!
Periksa Lah diri sndiri,,, Jika Ingin di Cintai dan Di Hormati^^
Salam Hangat By Violin_Kyen
Anonymous said...
3/08/2009
Penasaran neh...
Apa yang dilakukan si E ya?
Mendorong mobil? Menyervis-nya? ato...
Sayangnya si E enggan bercerita.
Anonymous said...
3/08/2009
Apapun yang dilakukan si E, yang penting Pak Tua dah bisa kembali meneruskan "perjalanan"nya.
Anonymous said...
3/08/2009
Hmm...Menarik banget mas..
Makasih...
Anonymous said...
3/08/2009
Orang yang bisa mencintai dirinya (asal tidak keterlaluan) pasti bisa mencintai orang lain. Nice post...
Ajeng said...
3/08/2009
Judulnya buagus. Jangan sampai km gak mencintai diri sendiri Mas.
Kata2nya Dale Carnagie di atas itu ngutip kata2 Semut, Mas, hehe...
Salam kenal balik dari Semut.
Mengapa koq Semut??
Jawabnya ada disini.
xixixi...skalian numpang tenar, waaakakaka...
riosisemut said...
3/08/2009
Tapi klu cinta harus memilih beda kale yak? Tp kok banyak norma2 nya ya mas? Jd inget pelajaran SMA.
Salam kenal yak??? Mampir balik yuk? yak yuk kriyuk kriyuk
Andy Candy Man said...
3/08/2009
huwaa..nice...maz..
aku cinta diriku..
salam kenal... :)
Anonymous said...
3/09/2009
mencintai diri sendiri ato orang lain ato mencintai siapapun dan apapun itu jangan lupa semuanya perlu keseimbangan lho ...bisa repot k-lo berlebihan mencintai sesuatu (^_^)
Anonymous said...
3/09/2009
Muter-2 juga ah...nyari es puter
hehe....
Anonymous said...
3/09/2009
wah..panjang banget ceritanya
Anonymous said...
3/10/2009
biarkan hati yg berbicara, mo ngapa-ngapain turuti kata hatimu hehehe btw pelem Slumdog Millionaire bagus yak, kmaren baru dapet pinjeman dvd dari kakak tp lom sempet dtonton:p
namaku wendy said...
3/10/2009
sapa sih yag kagak encintai dirinya sendiri......
kecuali para pecandu narkoba kali yah.....
ngertikan...
www.katobengke.com said...
3/10/2009
Cinta memang selalu indah tapi kadang menyakitkan,,hiks
Anonymous said...
3/11/2009
if u want to be love, be lovable.
hwehe..
Mama Beruang said...
3/11/2009
panjang banget CInta diriku nya ..hehee
ya donk, kita harus love diriku ndiri.
Anonymous said...
3/11/2009
cinta..hmmm, jadi kangen...mau pulang ah :)
semogahariiniindah ^_^
Anonymous said...
3/11/2009
mari cintai diri sendiri
tapi jangan kawini diri sendiri
Anonymous said...
3/12/2009
Hi friend.. Interesting post.. Nice blog work.. keep it up.. will drop by your site often.. Do find time to visit my blog and post your comments.. Have a great day.. Cheers!!!
Anonymous said...
3/12/2009
Bang...Bendol menjenguk abang...sehat-2 aja kan bang?
Anonymous said...
3/12/2009
tanyakan pada hati kecil karena ia gak pernah bohong
Anonymous said...
3/13/2009
ialah...harus cinta sama diri sendiri...:D
aku cinta diriku...:D
Anonymous said...
3/13/2009
Aku cinta dirimu mas
hehe....
Anonymous said...
3/14/2009
aku cinta sandra dewi :|
Anonymous said...
3/14/2009
hati? jeroan yah? hmmm,,, serasa membaca isi kepala The Yahoo Messiah.saya katakan : serasa.
yaaa, lumayan lah daripada lu manyun. mayan wat alat penambal bocor otak...
duniaputri said...
3/14/2009
secara sesama orang yang lelah dan sibuk dijalanan, saya masih cukup suka dengan perilaku kendaraan di kota besar yang mengalah untuk menghindari kemacetan lalulintas, kemudian ide lain lagi adalah kesian betul jika orang celaka yang menyebabkan lalulintas jadi macet itu dimara-marahin orang banyak yang hanya bisa marah dan tidak mau menolongnya... oh manusia...
Anonymous said...
3/15/2009
@Kristina Dian Safitry,apa diriku salah istilah ya..hehe..maklum amatir sih
@suryaden,iya sifat dasar manusia, insting itu bawaan apa asahan ya...
@bewegaleri,seimbang lebih baik.
@Kristina Dian Safitry,demi membuktikan cinta persaHabatan, why not ! secara virtual bisa khan....:D/
@tyas,sandal?.boleh dech..mau...tapi sepasang ya. kalo bisa carvil..hhehe
@Balisugar,tapi jangan teralu sedikit. seimbang ya..mari..
@supermarketmusic,terima aksih juga sudah memebrikan wadah kita untuk berkarya dan memperbaiki diri. judul sudah aku rubah sesuai prasyarat.
@lola,thanks fren
@MU Fans,setujuuu.
@Dias,kadang tak sadar itulah yg membayangiku sobat, ah....terima kasih telah mengingatkan.
Yup !
Anonymous said...
3/15/2009
@Sang Cerpenis bercerita,ada...ta-da
@Sang Cerpenis bercerita,aku dibagi gak nih...:D/
@Atca,iya itulah keseimbangan hidup.
@ziezie,thanks to.
@Diary Pink ,iya, tapi banyak diluar sana yg tak mencintai diri mereka sendiri. mabauk mabukan, judi, narkoba, pergaulan bebas. yg merusak diri itu namanya tak sayang pada diri sendiri bukan.
@Lyla,seru !klo diceritain jadi gak menarik nnati pas nontonnya. latikaaaa
@sepur,-salam persaHabatan juga kawan.
@tuink,sedalam apakah gerangan engkau mencintai kamu snediri kawan
@BlaGaBloGer,tepat !100 buat deta
@Digital Baca,peace love n' respect
@nengratna,akh, ngeledek lagi nih..:D/
@bagus al haqq,mau gak mau kata yang terlalu memaksa itumah.naluri mungkin.sifat dasar manusia
@IFOEL,alhamdulillah kabar baik, moga yg disana demimikian.
@Blogger Addicter,ah bisa saja, bukan selalu terbalik ya..hehe
@sino,iya, semau berangkat dari sana.
@mSi Maria,jangan-jangan kamu itu ...temankuh...maria ulfa bukan?..hehe..
@Violin_Kyen,amin, setuju.
@HumorBendol ,E kini telah bercerita dan mempostkannya untuk sobat-sobatnya, memetik satu pelajaran moral. Urusan hati.
@HumorBendol,iya....
@HumorBendol,sama-sama kawan.
Yup !
Anonymous said...
3/15/2009
@ajeng,ok
@riosisemut,hallo semutt.kita berkawan khan, jnagn gigit aku ya.hehe..sip kawan
@andiez ,-salam persaHabatan juga fren-
@tie2n ,klik !
@nina,iya, agamapun telah menuliskannya.jangan berlebihan mencintai sesuatu.
@HumorBendol ,hehe..abang nakal..:((, aku minta satu es nya
@annosmile,berapa meter emang, hehe...puyeng duluan ya...(sambil menyodorkan obat flu*)..loh..hhee
@namaku wendy ,aku punya temen loh, nanamya bento. jadi dipanggil.bento, bento, bento..hehe.felemnya guuud, btw, thanks mba.
@www.katobengke.com,iya, SETUJU KUADRAT dech..:D/
@tutorial blog ,kyaaa.lagi patah hati rupanya..moga lekas sembuh ya....:D/
Yup !
Anonymous said...
3/15/2009
@si dede jadul punya,ok kawan, kemana saja dirimu..*kangen denger celotehanmu*..:D/
@mDebrian,sepanjang apapun, moga sempet dibaca ya..:D/
@nandien ,sini aku boceng di sepeda ku, kita pulang sama-sama a..
@Cengkunek,hehe..apaan tuh
@ocean,happy friendship fren.
@HumorBendol ,sehat. alhamdulilah berkat doamu juga.
@dhie,benarkah?
@risky,iya, makasih kawan.-salam persaHabatan-
@HumorBendol,waduh, gawat ini....(sambil menelpon ambulans)..hehe
@ichanx,aku juga. Oke kita bersaing sehat. aku deketin anaknya. kamu deketin ibunya. DEAL !..hehe
@duniaputri ,The Yahoo Messiah.?..hehe. istilah apaan tuh, aku gk tau.
iya lumayan. makasih.
Yup !
Anonymous said...
3/15/2009
"Satu-satunya cara agar kita memperoleh kasih sayang, ialah jangan menuntut agar kita dicintai, tetapi mulailah memberi kasih sayang kepada orang lain tanpa mengharapkan balasan".(Dale Carnagie)
bener-bener kata2 yang keren banget mas. Saya akan mencoba mengaplikasikannya dalam kehidupan ini :D
J O N K said...
3/15/2009
waduh awan.... pidatonya panjang banget...kriting mataku neh hahaha
Anonymous said...
3/20/2009
wah... awan skrg di approve ya hehehe..yo dah gpp....yang penting postingannya makin keren aja deh :)
Anonymous said...
3/20/2009
hemmm membangkitkan kepercayaan diri
Anonymous said...
3/25/2009
tak doain menang
anto84 said...
3/28/2009
♥ J O N K ♥, iya yuk kta sama bergerak dalm perbaikan diri.
♥ Diary Pink ♥, ya udah klo dah keriting di bloww aja , truz depan nya do Onn..jadinya bloww+on...hehe...bncada ya mba..
♥ Lyla ♥, iya, makasih mba, *sambil tersipu*
♥ adinxtm ♥, Yup !
♥ anto84 ♥, :D
nyatanya, kompetisi ini aku tertipu !
Yup !
awan 10:43 said...
4/12/2009
cintailah dirimu..supaya kamu bisa lebih menghargai potensi dalam dirimu..
aku juga cinta diriku yang maen bola kayak CR7, hehe..
emon said...
5/14/2009
Setiap orang tidak ada yang sama,,disamping memiliki kekurangan,,masing2 memiliki sebuah kelebihan yang tidak dimiliki oleh individu yang lainnya..So, be yourself,,setiap dari kita adalah makhluk yang langka dan hanya ada satu2nya di muka bumi ini...
Berita Sepak Bola Dunia said...
12/25/2010
salam kenal..
wah saya telat ni komennya...lainnya 2009 sy 2011..
abis baca artikelnya...>walu cuma separoh<..
ternyata mencintai diri sendiri ga semudah yg dibayangkan...
ansi said...
1/06/2011
Norma Agama, kebiasaan, kode etik, merupakan rangkaian dalam menjalani hidup....
pengobatan herbal said...
1/20/2011
gak mudah mencintai diri sendiri apalagi yang biasa hidu urak urakan.
sumcara said...
12/14/2011