Motherh00d

"...dUh, lucunya ! Kalau sudah besar pasti Gagah, jg kaya bapaknya"
"Ya ampun...perasaan baru kemarin, udah bisa ngerangkak aja. Anak Siapa dulu. Ibunya pasti hebat" "Matematika dapet 7 ?, wah Ibumu pasti semaleman gk tidur ya !.."

Ibu, Aku masih saja sering membanding-bandingkannya. Ia tak seperti sajak Putu Wijaya itu; sempurna dikesederhanaanya. Ayah ?, hampir selalu horisontal $#@*&!.
*Lembutku menurun dari Ibu
*Kasarku menurun dari tetangga
*Sosialisku terbentuk di karang taruna
*wibawaku terbawa dari Pengurus Masjid;lantaran menghabiskan sisa tehnya
*Ia ( father) hanya mengasahku satu peranakan;sifat Egoisnya itu !

Mother say : Nak, Jangan seperti Bapa dan Kakemu, Seperti Kereta gerbong 20, Asapnya tak pernah habis.Sejak itu satu prinsip terbentuk padaku;Jangan menyapa namanya rokok.
she say again : Bapakmu itu VodkaHolic, jauh-jauhlah kau ! ( sudut imajinerku sedetik kembali ke akhir era ordebaru, sebab disana berawal. Malam Ramadhan, sebotol wine, peta hasil isi perut yang keluar. riuh. Orang2 dengan stelan taqwanya berkerumun. Saat sang Reputasi tak banyak berbicara. Premanisme bergulir di hari penuh Rahmat. Ramadhanku Berkabung.
next : buku PR aljabarku penuh coretan tak jelas. kalender masih dilingkar 97'. Perjudian merayap-rayap. Tukang becak, ojek, supir taksi, pengecer koran, calo tiket bus, pengamen, pemulung, sampai makelar kontrakan kena virus "untung-untungan" ini. Ada pergundikan disana. Akh, kenapa Ramayana tak detail mengabari karakter ini.

*tertawa* Aku lupa ini Nopember;Ya Nopember. Akh, Kupikir ini awal musim semi bangsa eropa. Desember masih dipemberangkatan. Disaat Orang2 bijak terus mendengungkan bahwa disiplin selalu diiringin konsistensi. Ini persoalannya.
Memasuki awal pubertas 1, menengah pertama. Aku mulai tergoda asap meliuk-liku itu. Semua pasti sudah menduga. Batangan neraka itu tak bergeming terhadapku. Begitu juga dg lintingan mariyuana, kumpulan bola2 dalam kartu joker, juga botol cantik dg sapaan topi miring itu(baca:alkohol). Lingkungan tak merubah prinsipku;itu point pentingnya.
Meski tak jarang terbawa suasana Ibukota, sudut yg katanya gemerlap-lip. Biliard, Bowling, Pacuan Kuda, Bingo Master, semua terlihat biasa. Luar biasanya menjadi ajang taruhan dan semi perjudian disana. Tergantung kita. Ikan di sekelilingnya boleh saja rasanya asin, lantas tak membuat ikan itu asin juga khan, mereka bisa beradaptasi ! Semua yg menurut kita tak baik;jangan ditiru. Itu point utamanya.
Eksklusifisme Ibu, Motherhood,
dan kasih sayang yg hanya dimiliki kaum perempuan.

'tak mesti menunggu Desember bukan ! lain halnya perayaan Juni .
--------------------------------------------------------------------------------------nothing' special.

de'Saiko

de'Saiko UIN 2008 "stop bullying"
talk show "Peran Media Terhadap Perkembangan Psikis Bangsa"
Auditorium Utama UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Minggu Kemarin Kita (satu kantor) ikut sebuah seminar, menarik. Terlebih Ratih Sanggarwati sukses memimpin acara tersebut. Mengangkat tema Stop Bullying, hadir diantaranya dari KPI (Komisi Penyiaran Indonesia), Prof. Arief Rachman (Gubes UNJ), Dra. Ratna Juwita Dipl.psych (staf pengajar Psikologi UI) dan Punggawa dari tumah rumah sendiri. Acaranya berlangsung seru, terlebih talkshow semacam ini memang lagi dibutuhkan ditengah kegersangan perdamaian bumi pertiwi. :D...
de'Saiko(paraDE SosiAl psiKOlogi). Ngusung tema nya aja daH kretif gini ya.
Bullying :> Intimidasi secara fisik, verbal & psikologis yang terjadi berulang (atau ditakuti akan berulang) bisa terjadi langsung (menggoda,memukul,mencuri), tidak langsungnya (gosip, pengucilan). Bentuk Bullying :> fisik, verbal, relational/psikologis, pemalakan&pengrusakan barang, Electronic bullying.
Pola Pendidikan Yang Tepat Dalam mencegah Terjadinya Bullying :
Apa yang mengakibatkan kekerasan ?
- kekerasan dalam pendidikan muncul akibat adanya pelanggaran yang disertai dengan hukuman, terutama fisik.
- kekerasan dalam pendidikan bisa diakibatkan oleh buruknya sistem dan kebijakan pendidikan yang berlaku.
- kekerasan dalam pendidikan dipengaruhi oleh lingkungan masyarakat dan tayangan media massa yang memang pergeseran cepat, sehingga meniscayakan timbulnya sikap instant solution maupun jalan pintas. Kekerasan juga dipengaruhi oleh latar belakang sosial-ekonomi pelaku.
Bagaimana seharusnya disekolah dan dirumah ?
- Menciptakan kultur yang positif, karena itu nyawa kehidupan yang dapat menciptakan suasana pendidikan yang hidup yang akan membantu tercapainya cita-cita, sebuah visi & misi. Sebuah Peradaban yang mengcerminkan kedamaian. Bukan hanya lahirnya saja.
Penanggulangan :
Perlu kerjasama semua pihak di pemerintah, sekolah, orang tua, siswa & media massa. anak perlu panutan yang memberi contoh positif (ramah, suka membantu, toleran dsb).

Ugh ! hanya itu yang bisa tercatat di seminar kemarin, selebihnya masih berputar2 .(direkam dimemory lain)..hehe. Moga makin ngerti maksud bullying itu apa dan gimana kedepannya meminimalisir hal semacam itu. Waktu SD sering juga kena bullying (Pas main bola gebok itu loh, pake bola kasti..hehe. Pas SMP (sering dibentak-bentak waktu latihan paskibra, gk bisa lancang kanan, maunya lancang muluuut terus..) SMA (hampir tiap hari jadi korban bullying, sering terlambat;sampe dapet sertifikat siswa paling banyak telat. Tiap pagi sarapannya push up, menurutku itu bullying juga dech. Ditempat Kerja;gawean yang kudu waktu ekstra n' digusu-gusu biar cepet kelar (selesai) itu juga bullying, agak halus sih. Di kampus? Jangan ditanya, klo diungkap gk cukup dua jilid. Perlu reportase extra. Wuih, segitu sadisnya ya ! Hmm, klo yang pernah ngerasain ospek pasti ngerti....Apa itu juga Bullying ? Apa emang tradisi?. Kita tanya Lie Ditector !?!

Lyla 2Lyla 1
barusan di SM ada Memo;Dapet Tag PersaHabatan dari Mba Lyla , TAG ini buat semua temen-temen yang datang berkunjung dan membaca postinganku karena semua teman bagiku adalah SAHABAT. Jadi otomatis silakan ambil yaa... TAG PERSAHABATAN ini... nah itu memonya, Monggo sobat2. Moga persaHabatan kita makin KLOP > ..... click !
PS: Postingan dikala gk ada Inspirasi, mandek gak nemu ending yg pas, mentok di plot yg itu2 aja, suntuk di keramaian yang enggan juga mengakuisisi one person this spionase. Juga Inspirasi yang susah bgt dapet;padahal dah keliling komplek blogger sampe 7x, mulai komplek perumahan Bukit Indah, Permata Indah, sampai Jurang Indah.:D
Finally : We Can Stop Bullying Fren !

Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan anda !
posting ini telah dihapus atas persetujuan pihak
blogger.


Hari ini, bukan seperti yang udah-udah;Kebanyakan ngisi blog cuman buat iseng2an doang. Ini Penting !, makanya buru2 saya posting, biar lebih Ting...heehe.(*seriuas ah) o.k

Beberapa hari yang lalu, (dg rencana/planning dulu tentunya)..jalan-jalan ke dikmenti (Dinas Pendidikan Menengah Tinggi) wilayah Jakarta Selatan. Terjadi perbincangan hangat disana dan berikuti ini benang merahnya :

"Sekolah Khadijah Islamic School yang terletak di kawasan Lebak Bulus Cilandak merupakan salah satu Sekolah yang turut andil dlm membantu program Pemerintah;Mencerdaskan Kehidupan Bangsa. Berlabel Sekolah Islam dg School of Entrepreneur nya sekolah ini telah menjadi Solusi di erabaru kapitalisme dunia pendidikan kita"

"Sekolah gratis dg akomodasi dan fasilitas memadai (SMP-SMA)Visi Misi pendidikan yang cukup membuat pakar pendidikan sekaliber Bambang Sudibyo pun berdecak hebat, Maaf Bukan Bermaksud Berlebihan"

Bebas Biaya,Berasrama,Transportasi Antar-Jemput, bahkan tak cukup dua sejarah untuk menelaah yang lainnya; ada sekolah yang mengajak murid2 pergi pulang ke JCC cuma-cuma/gratis? Mereka belajar Seni batik, membuat patung, sampai cara menjadi ahli Komik disana; atau Pergi Ke Gedung Bioskop Mewah menonton laskar Pelangi Gratis dan Eksklusif pula?
Khadijah Islamic School membuktikan itu
"Suasana yang sangat-sangat Kekeluargaan;Kami Membuktikannya sendiri disana"
"so, buat yang punya kerabat, adik, keponakan yang mau Melanjutkan Ke jenjang SMP/SMA, mungkin bisa jadi pertimbangan;Sekolah dg keunggulan: School of Leadership, Entrepreneurship, and Achievement Through Development of Life Skill.

Niat Baik Selalu Berujung Baik !

Kita Memang harus selalu interest dengan pendidikan. Sebuah Jalur yang memberi harapan seorang akademisi;Jendela Baru Kehidupan. Era Esbeye boleh bangga dg raihan Anggaran 20% itu. Terlepas dari Itu. banyak kaum papa-khususnya Perempuan yang harus gigit jari dalam hal pendidikan. Ironis memang. Padahal begitu pentingnya Pendidikan Perempuan,
"Jika kita mendidik 1 Laki
2, kita hanya mendidik 1 laki2 itu saja.
Namun jika kita mendidik 1 Perempuan,
kita mendidik sebuah Generasi".
Merekalah kunci harga diri sebuah Bangsa.

leading enclosure awan2 yg lain Pintu PersaHabatan

Inspiration by My Mom bEloveD !